Sabtu, 20 Februari 2010

A Nice Story [Penerimaan Tanpa Syarat]

. . .


Kisah di bawah ini adalah kisah yang saya dapat dari milis alumni Jerman,
atau warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di sana . Demikian
layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah
saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen
sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang
memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling."
Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada
tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka.
Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya
adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada
setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak
bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran
McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin
dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan
meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk
yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap
orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula
antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat
mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui
suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang
saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan
tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih
pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum"
kearah saya.
Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih
sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima
'kehadirannya' ditempat itu.

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung
beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan..
Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya
'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan
tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera
menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki
dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin
setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya
bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya
pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki
bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari
koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah
menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan
menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua
orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku
beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat
duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang
mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat
itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti
juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga
kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta
diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di
counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk
suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan
melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk
beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan
meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata
biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian
berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah
ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata
"Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada
di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk
menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk
lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua
lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan
mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat
duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya
sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan
dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku
dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu
kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami
telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang
lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan
meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu
persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan
kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap
"Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang
berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan
lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak
meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu,
dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung
menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah
kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya
lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang
tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya
betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini
ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan
harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas,
ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini
kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai
kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia
mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen,
dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang
dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang
kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu
berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya
diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya
dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya .

"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat'
dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh
orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap
siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya
lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku
kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh
para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai
cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI
SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan
bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN
SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda , teruskan
cerita ini kepada orang2 terdekat anda . Disini ada 'malaikat' yang akan
menyertai anda , agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak
hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang
membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari
kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK
di dalam hatimu.
Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk
berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang,
akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih
banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya!
Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka,
tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu
tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang
tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN
MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan
semua itu dari pengalaman dirimu sendiri.

. . .

taken from: Kak Riki Ramdhani's Note
(http://www.facebook.com/profile.php?v=wall&ref=ts&id=1602804418#!/note.php?note_id=219940441998)

DALAM DIRIKU

. . .

Karya: Sapardi Djoko Damono

Dalam diriku mengalir sungai panjang
Darah namanya...

Dalam diriku menggenang telaga darah
Sukma namanya...

Dalam diriku meriak gelombang suara
Hidup namanya...

Dan karena hidup itu indah
Aku menangis sepuas-puasnya...

. . .

SAJAK KECIL TENTANG CINTA

. . .

Karya: Sapardi Djoko Damono


Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi ricik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala harus menebas jarak
MencintaiMu harus menjadi aku

. . .

BUKOM PANPEL PEMILU KM 2007

Bandung, 19 Februari 2010

Tiba-tiba teringat kembali kenangan 3 tahun yang lalu. Tepatnya kenangan manis di tahun 2007 bersama teman-teman di PANPEL PEMILU KM ITB 2007.
Ini sebagian, saya kutip dan tulis ulang beberapa tulisan dari temen-temen panpel yang ada di BUKOM PEMIRA (Info: Buku ini ada di CG. Ternyata ada di box harta karun CG yang warna nya merah hijau biru dangdut yang tak lain adalah kotak suara hasil karya panpel 2007. ^^v).
. . .

31 Januari 2007

*) Pemilu Raya

Punten.. ikut numpang nulis, kan bukan anak Pemilu Raya…. (Aca-aca Fighting!!!)
# Hari ini, terasa begitu berat ketika harus merasakan beratnya ditinggalin beberapa hari oleh beberapa kader-kader terbaik kampus ini.
# Tapi ini adalah suatu resiko dimana hak seseorang untuk mencari ilmu tidak dapat kita halangi. Semoga setelah ngikutin semua rangkaian acara, tambah semanagt ngikutin agenda kemahasiswaan terpusat..
# Hari ini berencana mo nyari dana nich.. Doakan ya, semoga bisa dapat apapun yang kita…
# Buat temen-temen Pemilu Raya, tunjukkan bahwa kita adalah PANPEL yang PROFESIONAL…

-AJW-
[Ini tulisan dari Sang Ketua Panpel Pemilu KM ITB 2007 “Abas Joni Wibowo MS’04”]

. . .

Februari 2007 (Ga ditulis tanggal nya, hanya ada`keterangan jam versi 103)
9.16 (tetep waktu 103)


@Sekre Panpel, di atas bangku yang udah ga jelas bentuknya (ntah nama yang tepat apa). Masih dengan baju & celana semalem tapi alat tulis ganti sekarang. Tetep farghalli’s property. Huh, gak kerasa udah lama juga, nyenyak juga tidur di potongan “bantal2” ini.. Secara semalem nginep @sekre panpel bareng nono. Bikin ini.. Bikin itu.. Ngesms abas ngajak nginep, kagak datang. Balesnya sih mau datang. Kayaknya udah tidur. Soalnya pas ditelp ga ngangkat!

Yay.. udah jadi SOP pendaftaran, panduan pendaftaran bwt bakal calon, suarat2 ga “jelas” lainnya, dll. Ga jelas maksudnya ga jelas bahasanya, ga jelas bahasanya, ga jelas mo nulis apa, ya gitu deh… ngerti khan?!?! n_n

Btw, surat2 yang dibikin ini harus diperiksa & diteruskan perjuangannya o/ tim tata cara yang sedang “merantau” ya..!!
Inget.. Belum bikin sanksi kode etik dan sanksi tata cara!! Mo Uji Materi II ma Kongres. SOP, surat2 lain (udah harus jelas sebelum SK keluar tgl 9 Feb 2007).
Aduwh dah males, baca aja yang ditempel di Pakom Pemira. Kongres udah mau SIK lagi.. Beres2 ah.. Pulang!!

Untuk Tuhan di atas segalanya, untuk bangsa karena keterpurukannya, untuk almamater karena udah cape2 SPMB.
Wass.

-001- Always number One..
[Ini tulisan dari Sang Pemira Man alias Boss nya Pemira “Hendra Adi Putra MT’04”]

. . .

Selasa, 13 Feb’07, 4.29 pm @Sekre KM

Setelah 4 hari ikut DAT, trus rapat anggota – Rapat sama BPA – rapat sama Staf – Forum dengar aspirasi dari alimni+swasta – dll buat persiapan muker HMTL, dan akhirnya muker udah terlaksana tgl 11 Feb kemarin… I’m Back!!!

Heuheu.. rada2 ga enak juga ngilang selama semingguan ini. Maaf ya Yandi, Hendra, Abas, dan semuanya.. Sekarang gw udah siap bantu2 lagi kok ^^. Mau nanggepin tulisannya Pipi No.20. Iya, waktu DAT kita (cewe2 DAT) sempet diskusi+sharing soal kemahasiswaan ITB sekarang. Kayaknya massa kampus udah apatis sama yang namanya kemahasiswaan terpusat, terbukti sama persentase massa yang nyoblos tahun2 lalu dikit. Jadi sempet pesimis juga, gimana nasib pemilu tahun ini..? Tapi kalo positive thinking sih, itu tantangan buat kita, gimana caranya narik atensi massa kampus..
Wuah, Sekre KM lagi penuh bgt jam seginian! Ada 5 kelompok rapat, belum lagi orang2 yang ngobrol2, mondar-mandir, dll. Rame bgt.. Gw selalu suka aura di sini. ^^
Buat Semuanya… KEEP ON FIGHTING!!!

-a-
[Ini tulisannya salah satu squad Tim Kampanye Pemira KM ITB 2007 “Adisti D. I TL’04]

. . .

21 Februari 2007

Bismillah.. Assalammu’alaykum..
Ngomong-ngomong PANPEL taun lalu, saya inget Bukom Panpel taun lalu.. Berbagi Apa yang Pernah Didapat, Mengulang Apa yang Pernah Tertulis.
PENGHARAPAN ITU ADA PENGORBANANNYA, MUNGKIN AKAN SANGAT LAMA DAN MELELAHKAN…
KARENA PERJUANGAN INI, SELALU ADA AWAL TAPI TAK PERNAH ADA AKHIR..
Jangan Pernah Menyerah Ketika Kalah ataupun Lelah.. Karena Tempat Kita Bukan Di Sini…

-Q-
[Ini tulisannya salah satu squad Tim Pemungutan Suara “Taqisthi Fiona AR’04”]

. . .

Kamis, 1 Maret 2007

H-1 dari Opening…
Tetep semangat kawan, langit belum runtuh dari kepala kita. Panpel terutama kampanye, NEVER EVER SURENDER ya.
Jalan kita masih panjang! Ingat!
H-8 dari FunDay
H-15 dari Pres-Meet
H-16 dari Closing
Kita semua punya mimpi, mimpi melihat kemahasiswaan yang lebih baik, ITB bersatu, dan melihat kebangkitan nasional! So, jangan pernah patah semangat, kawan!
Ingat kita orang kuat! (kata anak sipil)

-13304***-
[Ini tulisan dari Kaptennya Tim Kampanye Pemira KM ITB 2007 “Yandi FT’04”]

. . .

Rabu, 21 Maret 2007

Asw.
Alhamdulillah Pencoblosan hari pertama sudah lewat. Walau kurang SDM tapi sukses!!! 927 Pencoblos!!! Jadi inget suatu kata2. Beberapa yang perlu direnungi.
“Semua hal yang membuat kita tidak mati pasti akan membuat kita lebih kuat.” (anonym)
“Ketika jasad ini sudah lelah tidak mampu menahan kerinduan jiwa untuk bertemu dengan-Nya, di saat itulah kita akan merasakan kedekatan dengan-Nya.” (anonym)
Ato kata2 yang lebih sederhana tapi ekstrem:
“Ada kemauan banyak jalan, tidak ada kemauan banyak alasan.” (SECAPA Pangalengan)
“Anda Ragu? Kembali!!!” (Komando, Situ Lembang)
Atau kata2 temen saya:
“Gun, tidur 2 jam itu cukup” (Agung MA’04)
Semangat Kawan!
Kenyataan Hari Ini adalah Mimpi Kita Kemarin. Kenyataan Esok Hari adalah Mimpi Kita Hari Ini!!!
Nb: Makasih buat semuanya yang sudah “Stenbe” hari ini. Makasih…

-AFS-
[Ini tulisannya Komandan Detasemen tim Pemungutan Suara alias TPS “Anggun Faridza MS’04”]

. . .



Kemarin merenung, bagaimana takdir Allah ini begitu menakjubkan…
#Bertemu dg Abas.. si orang pustena yang aneh.. suka senyum2 sendiri
#Jadi staff nya Hendra.. yang suka ketemu di labtek biru tapi belum kenal so dulu sih masih lempeng2 aja
#Kenal “si cantik” Anggun yang kata Nisa di-fans-in ama anak2 latpim (ga cowo ga cewe). Awalnya orang ini jutek, lama2 cair.
#Ketemu Bobby (lagi). Bobby inget gay a insiden di sekre Gamais?
#Ngomong ama Hadi FT. Dulu takut bgt kalo ketemu ama dia di Salman. Ga tau kenapa.. tapi auranya menakutkan. Waktu Yandi bilang dia orangnya pendiem, langsung ngebatin “Give me a break, masa sih orang menyeramkan itu pendiam”
#Ditanyain Fero udah makan atau belum. Wuaah, Fero dirimu merubah pandangan Kei ttg cowo2 ITB. Ternyata ada cowo ITB yang baik hati. Baik Bgt… Gentle bgt. Contoh Fero tuh, Bas! ^^
#Dimas Taha M (Dimas TM) aih namanya pas bgt. Anak mata yang aneh! Belajar dr Fero ya, Mas!
#Nono yang suka lemot.. hehe.. afwan ya no. Tak kusangka dirimu anak 2005, abis tampang 2003.. hehe.. afwan. Tp aslinya 2004 kan? Kei ga sedih kok kalo ditinggal miftah! Ngarang!
#Ami si lucu. Bagaimana anak2 kampanye tanpa dirimu, tunggul, dll. Thanks ya mi.
#Arief KL’05. Rief, sumpe deh gw. Arief mirip bgt ama Paul McCartney.
*
Terimakasih yang teramat besar untuk:
#Tunggul, atas kesabarannya, kegigihan, dan ketekunannya memenuhi permintaan logistic yang bertubi-tubi
#Kamal, atas kerja keras dan keramahannya selama ini sehingga semua panelis & pengisi acara bersedia untuk datang
#Anggun, atas kesediannya membantu dalam setiap acara Pemira sampai2 bolos kuliah. Afwan ya Anggun. Jzk.
#Hendra, The Greatest Leader I’ve ever met. Makasih untuk semua yang udah dilakukan. U make everyone fee l special just because you listen to us
#Anak2 logistik, humas, danus, propdok, dll. Thanks bgt yak…
LOVE U ALL Coz ALLAH!

-k-
[Ini tulisannya salah satu squad tim kampanye Pemira KM ITB 2007 “Ike Mediawati BI’04”]

. . .

8 Maret 2007

Asw. Abah… Deu..kesian bannget ni ama bukom abah… dah lama ga nge-post di sini. Eh tau2 dah kaya kena angin gelebek ajah. Sobek sana sini. Trus pada jarang ngisi juga.. Lagi pada sibuk&stress sih.. Jadi si bukom abah ga ada yang nilis2 lagi. Kapan mau abisnya ya.. Kayanya mah 800 lembar lagi..
Sebenernya dari tadi nulis ga penting gini.. mau mengalihkan pikiran2 yang ternyata ga bisa dialihin.

Oia, bos kita nanti malam bakal ngasih 2 pilihan berita menggembirakan niy..
Pilihan 1 terpilih menjadi Kepala Suku MTM Pemira Funday+closing diramein anak MTM
Pilihan 2 tetep menjadi kepala suku PEMIRA Horray juga…

Yayaya.. dah ah.. pikran2 nya malah datang membabi buta. Pernah kepikiran, kenapa aku ikutan jadi panpel ya.. waktu liburan malah dipake rapat, cape-cape ngonsep acara yang orang-orang juga belum tentu peduli… Seperti melakukan HAL YANG SIA-SIA. Pernah juga dibilang SOK IDEALIS ama temen seangkatan. Tapi, bukankah semua ini adalah PERJUANGAN?

Mana ada perjuangan yang nyantai-nyantai.. tanpa pengorbanan.. Ngerasa DISORIENTASI? Pastinya! Tapi, apa musti berdiam diri dengan keadaan kaya gini? YA GAK LAH!

Mang 12.000 orang mahasiswa ITB mau dipertaruhkan gitu aja? Ups.. Astagfirullah.. Maaf, emosi. Pasti pada ga ngerti. Ya sudah lah.. Mang lagi error.. anggep aja ada orang iseng yang tiba2 ngomong ngelantur.. mau ngulang kata2 ex. Panpel 2005:
PANPEL, KALIANLAH PEJUANG-PEJUANG KEMAHASISWAAN INI SESUNGGUHNYA..
KALIANLAH PENYAMBUNG HIDUP KELUARGA MAHASISWA ITB..
GANBARE!!!
Love you coz Allah..
Www.

-Cl’88-
[Ini tulisannya salah satu squad Tim Kampanye Pemira KM ITB 2007 “Miftah a.k.a. Pipi BI’04”]

. . .

Minggu, 18 Maret 20007

Bismillah…
Jam 12.00 @Sekre Panpel cuman ada Nisa, Tunggul, Fero, ma Arif yang lagi pada sibuk bikin kotak suara. Rencananya hari ini tu mau pada ngomongin diklat TPS buat besok, tapi lagi2 SDM panitia nya kurang. Mana mapping SDM masih belum selesai niy. Masih kurang banyak. Aduh takut pas hari-H ga ada SDM buat jaga! (Semoga ga kejadian deh!)

Sebenernya ingin nangis, tapi ga boleh. Ingin Off, tapi ga boleh. Ingin ngeluh, tapi ga boleh. Yeah, apapun yang ingin dilakuin buat nyenengin hati, ga boleh ditunjukkin ke semua orang..
Karena semua panitia di sini ga pernah nunjukkin kelelahannya. Karena semua panitia di sini adalah pejuang2 tangguh yang ga akan pernah berhenti untuk selalu belajar dan berjuang.

Buat semua temen2 Panpel, Ayo kita akhiri tugas ini dengan indah.. Dengan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kemahasiswaan ITB ke depannya. Nikmati aja kebersamaan kita yang cuma tinggal 10 hari lagi.. Karena suatu saat nanti, hal2 yang biasanya bikin kita sebel, kesel, ato pusing di panpel ini bakal jadi hal2 yang dikangenin. Bakal jadi kenangan manis yang bakal selalu diinget.. Tetet SMANGADH Kawan!!! Jangan Menyerah! Jangan Pusing! Jangan Ngeluh! Yuk qt kerja bareng2. Qt bagi semua beban yang ada di panpel ini. Karena kita adalah SUPERTEAM… Karena kita adalah SAUDARA…
Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater… Merdeka!!!

-CG-
[Ini tulisannya salah satu squad Tim Pemungutan Suara “Citra Gusti Lestari FA’04”]

. . .

18 Februari 2007.. beberapa menuju pendaftaran..

Cape?.. Sempet!.. that’s mean.. saya terlalu banyak ngeluh! Ada yang salah? Ya.. murnikan kembali Niat!! Belajar untuk lebih ikhlas mengerjakan segala sesuatu.. Bosku di sutau tempat lagi uring2an juga. T_T.. katanya sih gara2 kami2 nya (anak buahnya) pada ga kongkrit.. T_T.. Maaf..
Teman2, apakah yang kita lakukan ini semua sia2! (Di hadapan Allah?!?!)
Ya!! Jika niat qt tidak lurus! .. Apa yang sebenarnya qt cari?..
Do The Best…
Untuk Tuhan! Bangsa & Alamamater!! Merdeka!
*
18 Maret 2007

Bismillah..
Teman-teman… Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing… Ingatlah hari Ini ^^…
Seneng ^^.. Banyak hal baru yang diketahui.. dari temen2 yang lain.. Tau orang lebih jauh tuh bikin orang plegmatis girang banget ^^… Udah sifat… ^^…
Teman-teman tetep Semangat ya!!!

-Nisa-
[Ini tulisannya salah satu squad tim Tata Cara “anNisa Ramdhaningtias BI’04”]

. . .

22 April 2007, 18.19 @Kamar yang berantakan banget

Asw.
Syukuran panpel udah beres tapi tadi datangnya telat coz mesti nyiapin makanan dulu. Nyiapin makanan tuh buth perjuangan yang amat sangat melelahkan dan bikin ketawa. Dimulai dari Sabtu sore pas K’Abas & K’Anggun dimintaintolong ma t’Pipi buat belanja sayuran ke pasar. Eh mereka malah belanja ke Hypermart dengan alasan kalo mereka ke pasar tradisional kagak bisa nawar… GUBRAK.. t’Pipi, t’Citra, t’Werdi , ma Nicil ketawa2 di bis (qt2 kan lagi jalan2 ke Jakarta makanya ga bisa belanja sayuran). Qt2 ngebayangin betapa lucunya (mungkin) pas kedua calon bapak ini belanja, kebayang aja gimana serunya mereka pas belanja di Hypermart. Kira2 apa kata penjaga kasirnya ya ngeliat cowo belanja sayuran.. (K’Abas, K’Anggun jangan ngambek ya!! Makasih udah dibeliin sayuran).

Pas nyampe rumah, qt ketawa lagi karena ternya sayurannya terlalu sedikit, wortelnya impor pula, komposisi bawang merah & bawang putih ga seimbang (bawang putih lebih banyak), kemirinya juga banayak banget. Ya sudahlah, mau gimana lagi, akhirnya qt berempat dibantuin Mba Yuli motong2 sayuran jam 1 pagi. T’pipi & T’werdi kynya ga tidur deh..

Pagi2, 2 jam sebelum acara dimulai, T’Pipi kelabakan karena semuanya belum siap & ga ada uang buat beli tambahan sayuran. Terus qt minjem uang dulu deh. Untungnya ipit dateng, jd dia langsung ke dapur buat bantu2. Akhirnya beres juga nyiapin makanan tapi udah telat gitu. Pas nyampe CC, eh lupa… GA BAWA SENDOK, bo!!!

Acara puncak syukuran panpel adalah Nyeburin “Petinggi2” ke Kolam Indonesia Tenggelam. Yang diceburin:
#Sang Ketua, AJeWe, pastinya kan?!?!
#Pemira Man.. Berhasil diceburin setelah perjuangan keras berkutat dengan tiang pengumuman di FT
#PJ Kampanye.. kyknya ini yg paling kasihan, ekspresi wajahnya bikin yang ngeliat jadi ga tega
#PJ Pemungutan Suara.. rada susah nih. Jago dalam pertahanan diri gitu. Akhirnya menyerah dengan “mengangkat sepatu”
#Kadiv LitBang.. Pake acara dilobi dulu lagi!
#Marco, wah ini sih korban salah sasaran.. Saba raja ya!!
#K’Hendri Sabeth, ini lebih gak nyambung lagi. Wong bukan anak panpel toh. Tabah aja ya…
Nicil terharu banget pas nonton film panpel. Ya ampun ternyata udah banyak yang kita lewatin bareng2. Maaf juga karena nicil baru muncul di akhir2. Pasti bakal kangen sama kalian semua. KELUARGA KOWAKKU TERCINTA. Karena Panpel, Nicil bisa ketemu orang-orang hebat. Nicil pasti kangen sama kalian semua. Kangen sama kekeluargaannya. Kejadian kaya gini cuma sekali seumur hidup, tak terlupakan.

Kenapa Nicil mesti ketemu sama orang-orang kaya kalian? KARENA ALLAH TAHU Nicil LEBIH BUTUH TAWA DAN SENYUMAN DIBANDINGKAN TANGISAN DAN AIR MATA…

-NiciL alias Nisa kecil-
[Ini tulisannya salah satu squad PEMIRA KM ITB 2007 “Anisa Fariani a.k.a Nicil FKK’06]

. . .

Sebenernya masih banyak tulisan2 yang memorable di Bukom Pemira, tapi kalo ditulis semua ntar kepanjangan. Ini aja udah panjang banget. Hehehe… ^^

Teman-teman… “Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing, Ingatlah hari Ini…” [ Lagu Ingatlah Hari Ini – Project Pop]

Cinta dan ukhuwah adalah kenangan manisku bersama kalian…

Ok, Panpel! STENBE!!!! ^^v
. . .

With Love,
-CG-


P.S. Terinspirasi menulis note ini setelah tadi sore bertemu dengan Peraih Suara Terbanyak pada PEMILU RAYA KM ITB 2007 “Zulkaida Akbar FI’03”. Yang mengingatkan saya pada kenangan manis bersama PANPEL KM ITB 2007. Yang bercerita dan bernostalgia masa2 muda di kampus dulu. Yang berdiskusi tentang kegamangan dan kesendirian. Yang bercerita tentang kontemplasi nya orang-orang besar yang setelahnya menghasilkan Suatu Karya Besar. Quote yang saya ingat sore tadi adalah : “Karya Besar hanya Bisa Dihasilkan Oleh Orang yang Merdeka” (Einstein). Thanks a lot, Sobat! I’ve got many things from you. ^^v




PANPEL PEMILU KM ITB 2007

Selasa, 16 Februari 2010

PEMILU-ku, PEMILU-mu, PEMILU Kita Semua…


. . .


Tau ga, hari ini kan tanggal 9 April 2009, hari yang penting bagi warga Negara Indonesia. Lebih tepatnya hari yang sangat penting bagi bapak2/ibu2 caleg yang udah mencalonkan diri lewat partainya masing-masing. Hehehe…


Yups, hari ini adalah Pemilu Legislatif RI. Untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di DPR RI, DPRD TK1, DPRD TK2, dan DPD. Teorinya, semua warga yang telah memenuhi syarat umur dan berakal sehat berhak untuk memiliki hak pilih pada pemilu kali ini, tetapi dalam kenyataan nya di lapangan, masih banyak warga yang tidak mendapatkan hak pilihnya. Banyak warga yang tidak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bahkan sampai H-1 dilakukan advokasi pun, DPT tetap tidak bisa diubah, dengan berbagai macam dalih. Sudah habis form nya lah, sudah mepet waktunya lah, kurang koordinasi dengan KPU pusat nya lah, dan masih banyak alasan yang dilontarkan petugas KPU maupun RT di daerah ku… akibatnya banyak warga yang menjadi korban dan kehilangan hak pilihnya… salah satu korbannya adalah aku… hehehehe..


Namaku ga tercantum di DPT, ketika H-1 mau ngurus surat A5 ke pak RT, beliau malah bilang “ Ya sudah ya dek, hak pilihnya nanti saja pas Pilpres. Nanti bapak urus biar nama adek ada di DPT untuk Pilpres nanti.” Oalah pak… masa aku harus menunggu 5 tahun lagi untuk ikut pemilu legislative (gumamku dalam hati!!!). Akhirnya dengan terpaksa dan berat menerima keputusan pak RT. Huhu sebel!!! Tapi mau nyalahin Pak RT nya juga kasian. Beliau juga bukan satu2 nya orang yang harus disalahkan. Aku juga salah karena baru ngurus surat A5 nya di H-1 pemilu… ya sudah lah ikhlaskan saja… semoga pas pilpres nanti, aku udah dapet hak pilih untuk ikut bersuara juga…


Sebenernya aku sedih karena ga punya hak pilih di pemilu legislative kali ini, apalagi karena aku tidak bisa berkontribusi suara untuk partai pilihanku. Mau tau partai pilihanku??? Yups..Yups.. tentu saja, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai Kita semua… hehehe..


Eh2, tetapi ternyata Allah berkehendak lain. Allah masih memberiku kesempatan untuk berkontribusi dalam bentuk yang berbeda. Iya, Allah memberiku kesempatan untuk menjadi saksi dari PKS di TPS 01 Citarum, Bandung Wetan. Tempat TPS nya di Gor Saparua Bandung. Hhohoo.. Alhamdulillah… Kesempatan untuk jihad siyasi masih ada untuk ku…


Pada saat hari-H pemilu, ternyata saksi yang datang di TPS ku cuma ada ber-5. Saksi dari PKS (of course, itu aku), saksi dari Golkar, Saksi dari Partai Demokrat, Saksi dari PDIP, dan Saksi dari Hanura. Oiya, panitia KPPS di tempat aku jadi saksi, orangnya baik2. Administrasinya pun tertib, jauh sekali dari tanda-tanda/indikasi kecurangan di sini. Semua berjalan fair apa adanya. Warga yang memilih pun sebagian besar adalah warga kalangan menengah ke atas, bahkan mantan gubernur Jabar yaitu bapak R. Nuriana ternyata terdaftar di DPT TPS tempat aku bertugas menjadi saksi. Hhoohoho..


Akhirnya Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu pun tiba… Hasil akhir di TPS ku menunjukkan Partai Demokrat lah yang mendapat suara terbanyak. Jauh melesat meninggalkan partai-partai pesaing lainnya. Ternyata masih banyak warga ya yang masih menginginkan kepemimpinan Pak SBY (Presiden RI yang sedang menjabat sekarang, pen.). Lalu bagaimana dengan partaiku? PKS? Alhamdulillah, walupun tidak mendulang suara sebanyak Partai Demokrat, tetapi suara PKS cenderung stabil bahkan di TPS ku, suara PKS melebihi Partai Golkar dan PDIP yang notabene merekaa adalah partai-partai besar. Seorang temanku Ada yang berkata, “Bagiku kemenangan bukan keterpilihan..”. Memang wajar, kemenangan dakwah bagi sbuah partai dakwah seperti PKS bukan saja diukur dengan keterpilihan dan kemenangan pada pemilu kali ini. Tapi proses yang sudah dilewati, pengaruh positif yang sudah diterima di masyarakat, dan keberterimaan masyarakat terhadap islam itu sendiri. Apa yang kita anggap baik, hebat, dan benar, belum tentu diterima sama oleh masyarakat. Yah, memang begitu lah umat. Karakter mad’u-mad’u dakwah itu memang beragam. Tantangan bagi para kader-kader dakwah untuk berjuang lebih keras lagi. Agar Islam kembali tegak dan Berjaya di muka bumi ini. Agar Islam diterima dan diamalkan baik oleh semua umatnya. Kalau dakwah itu mudah, mana mungkin Rasulullah SAW harus memperjuangkan (dengan kegihihan dan kesabaran) dakwah islam selama kurang lebih 23 tahun lamanya. Yaah, itulah dakwah, sebuah perjuangan, sebuah proses penyampaian agama islam, seruan kepada umat manusia agar memeluk islam dan menjalankannya secara kaffah (menyeluruh dan terintegrasi)… Semangat selalu wahai para pejuang Islam!!! Tegakkan yang Haq di muka bumi ini.. Demi kejayaan dan kebangkitan islam… Inallaha ma’anaa…


Q.S. Muhammad :7, menyebutkan:

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”


Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang menolong agama Allah. Yang berjuang di Jalan Allah. Menjadi bagian perjuangan islam di muka bumi ini… Mengambil peran dalam pembentukan peradaban islam di muka bumi ini. Sehingga kita menjadi orang-orang yang beruntung, karena akan ditolong dan diteguhkan kedudukannya oleh Allah SWT. Janji Allah adalah mutlak benar!!! Tidak ada keraguan di dalamnya… Semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung, yang akan dipertemukan kembali di surge-Nya kelak… amiin ya rabbal alamin…

Bandung, 9 April 2009

Meng-GeJe

. . .

Buka mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting
Dari sekedar kata cinta
Yang kau inginkan tak selalu yang kau butuhkan
Mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga

Adakah kau rasakan
Kadang hati dan pikiran
Tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan
Tuhan tolong tunjukkan apa yang kan datang
Hikmah dari semua misteri
Dari semua yang tak terpecahkan
. . .
[Buka Mata Hati Telinga - Maliq and D'Essentials]


Jadi teringat juga sama salah satu ayat favorit ku di Al Quran:
"... Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". [Q.S. AL BAQARAH:216]

-CITRAcegiYANGsedangMENGGEJEdiTENGAHmalamDItengahKEPENATANbelajarBUATuasFRSbesokSENINdenganBAHANmateriUASyangSEABREKbanyak!!!-

P.S. Untuk diriku sendiri, Hayoo kembali SEMANGADH! Semangadh Belajar, Semangadh Bekerja dan Beraktivitas, Semangadh Beribadah, Semangadh dalam semua hal!!! You don't have to be alone, CG! coz Allah will always stand by you! Innallaha ma'anaa.. Jia you!!! ^^
[siap tempur untuk uas-uas terakhir di pekan kedua!!! Dan ujian-ujian kehidupan lainnya!!! ^^]


Bandung 06-Des-2009
in the middle of night
00:08 am

“Manajemen Emosi (Anger Management)”

. . .

Akhir Februari 2008 yang Penuh Hikmah


Hari ini, tepatnya Jumat, 29 Feb'08. Buat aku, hari ini tuh jadwalnya padat bgd!

Jam 9 - 11 ada kuliah Undang-undang. [yang buat aku sih ni kuliah rada-rada ngebosenin,,,, hehehe.... piss ah!!! ^___^]

Jam 11 ternyata ada ketemuan ma klien zampus untuk acara wisudaan UKSU,,, Berita nya juga mendadak lagi,,, mana price list belum di-print,,,, haduh!!!

Belum lagi itu selesai,,,, Jam 11.10 tuh aku ada kumpul perdana Mentoring AAEI.... aku kebetulan megang kelompok Akhwat-akhwat Teknik Mesin.... Haduh!!!! ada-ada aja,,, Belum apa-apa, adiknya dah ada yang izin, tp gpp, so far so good lah. semoga ke depannya lebih baik, lebih lancar, dan bisa memberi manfaat untuk adik-adiknya... Waah akhirnya selesai juga niy pertemuan perdana ma adik-adik mentor,,,, lagian emang sengaja aku cepetin,,, hehehe...^___^, aku nya ga nyiapin materi apa2,,, terus lagi ga mood juga sebenernya.... hohoho.... alesan bgd ya!!! padahal ga boleh gitu.... astagfirullah....

Nah, jam12 an,,,, karena ga ada kerjaan akhirnya ikutan acara kemuslimahan tuh di selasar Planologi,,, pas dateng langsung dapet makanan,,,, kebetulan lagi laper niy!!!! tadi pagi ga sempet sarapan.... hehehe...^___^..... Lagi enak-enak makan, eh tiba-tiba dapet sms dari Jayko katanya catering belum nyampe ke Tambang,,,, haduh!!!! secara kemarin, dia janji bakal dateng j12 an... ya udah lah gpp telat dikit, lagian kan merea harus Jumaatan dulu....

akhirnya jam13 juga, aku langsung pergi ke Annex buat PRS n' ngambil KSM.... pas nyampe di Annex,,, ya ampun!!! Ngantriiiii!!!!! Panjang lagi!!! dah kaya ular aja antriannya berkelok-kelok.... haduh!!!! Lagi bete-betenya ngantri,,, eh ternyata di belakang aku ada Galih MA'04 lagi ngantri juga... hohoho.... kebetulan niy!!!! Sambil ngantri ngobrol lah ma Galih.... tentang tawaran untuk jadi tim Promotor BoLang,,, secara gituh dia mantan ketua LSS,,,, akhirnya deal juga tuh dan dia mengiyakan untuk jadi promotor BoLang.... alhamdulillah,,, semoga bisa bermanfaat untuk dakwah kemahasiswaan ke depannya.... terus omongan berlanjut ke yg lain... ttg kabar akan menikahnya temen qt tgl 20 Maret nanti,,,, Dilla TI'04 ma Kang Revi IF'03. Waahhh,,, subhanallah,,,, barakallah ya.... mereka itu temen aku di LSS (Lingkung Seni Sunda),,, kalo Dilla nya sih temen aku dari SD, SMP, SMA, sampe Kuliah di tempat yg sama,,,, Waaah,, makin banyak aja niy temen aku yang bakal dan udah nikah,,,, jadi ikut seneng,,,, Ngobrolnya lama bagd soalnya ngantrinya juga panjang bgd....

Lagi enak-enaknya ngobrol, eh dapet telepon dari Ibu minta ketemuan,,,, tapi belum jelas jam nya jam berapa,,,, haduh!!!! ga jelas gini,,, secara gituh aku dah nge-arrange jadwal seharian ini,,,, ya sud lah,,,, tar kalo dah nyampe di tempat nya ibu langsung miskol aja, tar aku datang. Setelah penantian panjang ngantri di annex, akhirnya jam 14 an dapet juga tuh KSM.... alhamdulillah,,,,,

habis itu jam14 an langsung balik lagi ke kampus,,, mau nge-cek project di HMT,,,, karena Jayko lagi ngasistenin praktikum, so aku aja sendiri yang ke TAmbang,,,, nyampe di Ruang seminar Tambang lantai2,,,, aku shock karena jam 14 lewat,,, cateringnya belum dateng juga!!!! haduh!!!! kok telat bgd ggini!!!! ga kaya biasanya.... waah gawat niy!!!! langsung lah aku panik tp tetep santai (keliatan dari luar)... hehehe...^____^.... "Jay, gimana niy, si koko belom juga dateng,,, padahal dah jam2 lewat,,,mana acaranya dah dimulai lagi!!!! mana si cory nya lagi ga ada.... coba telepon si koko...!!!!", aku dah mulai panik dan nanya2 Jayko. trus Jayko bilang "Apa?!?!? belum dateng juga?!? tar aku telepon dulu...". beberapa saat kemudian... "Cit, si koko masih di jalan,,,, bentar lagi kayanya nyampe.."..... Ya ampun, masiih di jalan!!!! secara gitu acaranya dah mulai dari tadi... dan tempatnya dah penuh keisi,,,, Waahhh,,, ada feeling-feeling ga enak niy!!!! Sampe akhirnya tu catering datang juga.... tepat jam 14.15 an.... Ya Allah,,, aku mau marah juga ga bisa,,, soalnya dah kejadian,,,, mau nge-dumel juga ga boleh karena itu berarti mengeluh,,, ya Rabb,,, maafkan aku, bantu aku,,,, sabarkanlah dan ikhlaskanlah hati ini untuk menerima semua kejadian ini dan menjalaninya dengan sebaik-baiknya...ya udah,,, dengan muka yang dipaksain tetep tenang, tetep ngejalanin itu...

at least walopun telat,,, dah rada tenang lah cateringnya dah dateng,,,, so, dah bisa ditinggal bentar buat kumpul koordinasi tim SMAT,,,

jam 14.30 tiba-tiba ditelepon ibu minta ketemuan di Dago,,,, ya ampun!!! mendadak bgd,,,, padahal dah janji jam 14.30 mw koordinasi tim SMAT.... ya sud lah akhirnya aku terpaksa izin telat....

jam 15.00 dari Dago langsung meluncur lagi ke kampus, lebih tepatnya ke Kafe Skanda bwad kumpul tim SMAT... sebenrnya dah cape bgd bolak-balik luar kampus-kampus-luar kampus-balik lagi ke kampus,,,, eh pas nyampe kafe skanda suasananya juga mencekam.... hehehe.... panas,,,, n bikin suasana hati alias mood jadi makin ilang.... astagfirullah, ya Rabb,,, maafkan aku atas fikiranku ini... tidak patut seorang pejuang dakwah untuk mengeluh..... sabarkanlah hati ini ya Allah,,,, jangan biarkan emosi ini keluar,,, jagalah hati ini ya Rabb,,, Sabar dan ikhlas,,,,

yups,,, berkali-kali aku bergumam dalam hati tentang Sabar dan Ikhlas hari ini,,, banyak kejadian yang sebenernya memicu adrenalin untuk meningkat,,,, tapi alhamdulillah semuanya bisa teratasi tanpa harus marah-marah.... Aku yakin ini adalah cara Allah untuk mentarbiyah langsung hambaNya untuk belajar sabar dan ikhlas,,, tetap berhusnudzan terhadap saudaranya,,,, dan belajar bersikap bijak dan berjiwa besar....

Malamnya,,, aku dapet sms dari saudaraku Army:

" Oke, hr senin aja klo gt. Yg hr ahad qt inisisasi awalan aja. Afwan ya, sy blm bs memberikan kepemimpinan yang baik... Stlh ini sy cb rapikan lg smw. Ttp smangat,mbak!" [29/02/08 19:23]

" Oya, 1 lg. Yang sabar ya... Mengelola umat memang seperti ini... Da quote menarik 'Life ends when we stop dreaming. Hope is lost when we stop believing.' " [29/02/08 19:17]

Yups memang,,, bersabarlah wahai saudaraku,,,, karena hamba yang sabar akan disayang Allah.... amiiin.....