Sabtu, 20 Maret 2010

Cerita Dari Pemilu Presiden Yang Lalu (2009)



Rabu, 8 Juli 2009 yang lalu merupakan rangkaian kedua “Pesta Demokrasi” rakyat Indonesia setelah yang pertama yaitu Pemilihan Legislatif pada tanggal 9 April 2009. Kebetulan, pada pemilu presiden kali ini saya mendapat amanah untuk menjadi saksi capres no.2 yaitu pasangan SBY-Boediono. Sebenarnya, jadi saksi juga dadakan, awalnya memang ga kepikiran untuk jadi saksi (lagi) pas pilpres kali ini. Saya pikir walaupun PKS tergabung dalam koalisi Demokrat, tetapi yang harus menyediakan saksi ya biar Demokrat aja. Hehehehe… ^^.

Ternyata H-1 pilpres, saya dapet panggilan “tugas” dari DPC PKS Bandung Wetan untuk menjadi saksi di pilpres kali ini. Karena ternyata saksi untuk calon no 2 pada pilpres kali ini masih banyak yang kekurangan dan belum terisi. Yaah, harus siap siaga on call 24 jam, siap menerima tugas, siap ditempatkan dimana saja. Hehehe..^^. Ternyata pada Pilpres kali ini saya menjadi saksi di TPS 02 Kel. Cihapit Kec. Bandung Wetan yang alamatnya di Jalan Brantas 5, Bandung.

Ternyata TPS tempat saya menjadi saksi merupakan daerah tempat tinggal masyarakat kalangan menengah atas. Dari petugas KPPS didapatkan info bahwa sebenarnya warga yang tinggal di daerah tersebut tidaklah banyak walaupun rumahnya ada dan besar-besar. Kebanyakan dari mereka tinggal di tempat/daerah lain. Maka tidak heran jika jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS tempat saya menjadi saksi hanya berkisar 293an orang dan yang menggunakan hak suaranya hanya 200 orang. Tetapi walaupun begitu, para warga yang menggunakan hak pilihnya sangat antusias untuk mengikuti PIlpres kali ini. Apalagi para warga yang memang “terkait kepentingan” dengan para capres yang dipilih. Entah itu kepentingan politis, kepentingan ekonomi/bisnis, atau kepentingan apapun yang mempengaruhi kelangsungan ‘hidup’ dirinya/kelompok mereka. Yups, dukungan masyarakat pada para capres adalah bentuk harapan masyarakat itu sendiri kepada calon yang dipilihnya. Tujuan nya adalah memilih pemimpin yang paling bisa memberikan keuntungan/manfaat untuk dirinya/kelompoknya (secara khusus) dan masyarakat luas (secara umum). Selama keberlangsungan pemungutan suara, tampak wajah-wajah sumringah warga dalam menikmati pesta demokrasi ini.

Setelah proses pemungutan suara berakhir dan ditutup pada pukul 13.00 oleh ketua KPPS setempat, setelah itu dilanjutkan dengan istirahat dan makan siang bersama semua petugas KPPS dan para saksi. Yang berbeda di sini adalah suasana kekeluargaan yang hangat dan masakan yang langsung dimasak dan disajikan oleh keluarga ketua KPPS (yang kebetulan halaman rumahnya digunakan sebagai TPS). Kesannya homy banget… sambutan ramah dari para petugas KPPS dan keluarga… serta sikap yang kooperatif menjadikan saya nyaman berada di sana…

Di saat kami sedang menikmati makan siang bersama, tiba-tiba saya melihat seorang pemulung berpakaian lusuh berjalan melewati rumah (TPS) tempat kami berada. Beliau berjalan dengan lunglai, sesekali mendekati tempat sampah – tempat sampah yang terletak di setiap bagian depan rumah yang berada di komplek tersebut, berharap ada sesuatu yang bisa diambil untuk dimanfaatkan sehingga menghasilkan uang Untuk bertahan hidup…

Ya Rabb, tertegun saya melihat beliau. Pikiran saya langsung teralihkan dengan pertanyaan. “Ehmmm, Bapak itu ikut milih juga ga ya?”, “Bapak itu ikut merasakan pesta demokrasi juga ga ya?” atau “apakah buat mereka pesta demokrasi/pilpres ini ga ada efeknya sama sekali?”…. Saat itu saya hanya bergumam dalam hati saja. Bagaimana mereka bisa ikut pesta demokrasi alias pemilu. KTP yang menjadi salah satu syarat saja belum tentu mereka punya. Tempat tinggal tetap pun mungkin mereka tak ada. Buat mereka mungkin tidak penting siapa presidennya atau wakil presidennya, politik /system ekonomi apa yang diterapkan, yang penting mereka bisa tetap bertahan hidup. Begitulah nasib ‘kaum terpinggirkan kota’. Yang setiap pemilu selalu mendapat ‘janji-janji manis’ tetapi ketika telah menang seringkali dilupakan.
Sebagai warga Negara, saya tidak tahu kapan Negara ini akan menuju Negara yang adil dan sejahtera. Yang dipimpin oleh seseorang yang amanah dan mencintai rakyatnya, yang berjuang keras demi keadilan dan kesejahteraan rakyat dan negerinya. Seperti pada jaman kekhalifahan Rasulullah SAW, atau Khalifah Umar bin Khatab dan kekhalifahan khulafaurasyidin lainnya. Ingin sekali bisa merasakan dan melihat Indonesia menjadi Negara yang adil dan sejahtera… berharap suatu saat nanti itu akan terwujud. Amiin…

Wahai Pemimpin yang terpilih, suara yang mendukung-mu adalah harapan-harapan yang ditujukan kepadamu… dan janji-janji yang telah kau ucapkan adalah kewajiban yang harus ditunaikan… Maka laksanakan! Dan LANJUTKAN!

“Ya Rabb, apapun hasil yang Kau berikan pada negeri ini, ini adalah yang terbaik dari-Mu. Karena sungguh Engkau lah Yang Maha Mengetahui di atas segalanya… Yang menjadikan semuanya indah sesuai ukuran-Mu…”

Note : Hasil Akhir di TPS 02 Kel. Cihapit Kec. Bandung Wetan
Surat suara yang terpakai 200 suara (MEGA-PRO 26 suara, SBY-BOEDIONO 149 suara, JK-WIN 22 suara, suara tidak sah 3 suara). LANJUTKAN!!!


Bandung, 8 Juli 2009

. . .

My Memoar With My Lovely Bro "Saravanamuhuntan"

. . .

2004 adalah tahun aku masuk ke ITB... pertama merasakan yang namanya kuliah itu seperti apa. Ruang kelas belajarnya gede banget, kursinya banyak dan bertingkat2 (GKU Barat, GKU Timur, TVST, Oktagon posisi kursinya berundak-undak)... ditambah lagi temen2nya yang banyak juga... beragam pula asal daerahnya... Hwaaa... menyenangkan lah pokonya... ^^

setelah beberapa minggu awal kuliah di itb, Waktu itu lagi mata kuliah kalkulus (saya ga inget persis tgl d an bulan nya kapan)... waktu itu kebetulan kelasnya di GKU barat... Dosen belum datang berarti saatnya aku jalan2 untuk berkeliling kelas... biasa lah buat ngobrol dan becanda ma temen2 di kelas...

Tapi hari itu ada yang berbeda... kayanya ada 'penghuni baru' di kelas T-29 (kelas TPB aku saat itu). ada seseorang yang belum pernah aku lihat sebelumnya. ehmmm... kayanya orang ini baru deh... terus-terus kok mukanya kaya orang india gitu... akhirnya dengan ga tau malu dan SKSD (Sok kenal Sok deket), saya menghampiri orang itu.

"Hiii... I'm Citra. whad's ur name?", tanyaku padanya waktu itu.

"I'm Saravanamuhuntan. j ust call me 'Sara' ", jawabnya.

"Ehmmm... Sara, can u speak Indonesia?", hehehe tanyaku lagi saat itu...

"Yes, a little...", jawab sara lagi...

setelah sara bilang dia bisa bahasa indonesia... saya seneng bgd,,, berarti saya ga perlu repot2 mikir untuk bicara dalam bahasa inggris terus menerus... hahahaha....

Yups, dan saat itulah perkenalan pertamaku dgn Sara.


Sara adalah teman baikku, seorang sahabat, dan seorang kakak... Sara yang aku kenal selalu membantu teman-temannya yang membutuhkan....

yang paling aku inget, dia selalu membantu tugas-tugas kuliahku... hehehe...

Salah satunya, Pernah suatu hari, pas lagi kuliah, aku lupa ada PR mata kuliah tersebut dan harus dikumpul saat it u juga. Haduh, panik lah si aku saat itu. Mana si aku belom ngerjain sama sekali lagi! Haaaa..matilah aku... tapi saat itu, sara datang. Dia bilang "tenang cegi, aku sudah membuat copy an tugsnya untuk kamu. Dont worry, sister!"... Ya ampuunnn, ga nyangka bgd sara ngerjain tugas aku saat itu. akhirnya aku tanya balik ke sara "Sara, kenapa tau aku ga ngerjain tugas?"... terus sara nya jawab "Iya, aku tau. Soalnya kamu kan sibuk banget di kampus ditambah lagi pelupa. Jadi pasti ga inget kalo ada tugas2 kuliah.".... hahahaha... ini sepetan sebenernya... tp ga papa lah yang penting saat itu si aku ada kertas tugas yang dikumpulin.

ada cerita lagi, dulu ada tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Farmasi. tiap kelompok harus mentranslate dan merangkum bahan2 kuliah yang sudah ditentukan oleh dosennya. Nah kebetulan, aku sekelompok dengan sara. saat itu tiap anggota kelompok udah dapet bagiannya masing-masing untuk diterjemahkan dan dirangkum. dasar si aku yang seorang "deadliner sejati", jadi ngerjain nya mepet2 sebelum dikumpulin. Semalem sebelum hari pengumpulan, aku telp sara untuk minta bahan tugas dan bagian tugas yang harus aku kerjain. Dan lagi2 t anpa diduga sara bilang " Tenang cegi, aku udah ngerjain bagian mu. Sudah aku translate semuanya. be sok pagi aku kasih print an nya untuk dikumpulin di koordinator kelompok." Oh M G... lagi2, sara membantu ku...!!!

sara selalu membantuku sejak dari jaman TPB sampe terakhir kami kuliah bersama... bahkan dia pernah memberikan aku sepasang buku "Farmakologi dasar dan Klinik" nya Katzung. Alesannya karena saat itu aku belum punya bukunya. dan dia kurang sreg pake versi bahasa indonesia nya. m akanya buku2 versi bahasa indonesia iu diberikan untuk aku... alhamdulillah dapet rejeki yang ga disangka-sangka... hehehe...^^


ada kebiasaan tiap taun yang selalu dilakukan sara untuk aku dan teman-teman dekatnya... Biasanya setiap bulan ramadhan, sara selalu mengajak aku dan beberapa orang kawan dekatnya ( encep, fikhi, irul, cepi, ikur, jarwo, desi, gilang) untuk buka bareng di kosan nya sara. biasanya sara selalu menyuguhi kami segelas milo hangat untuk kami ditambah lagi masakan kare india khas buatan sara... hmmm yummy lah,,, spicy abisss... khas india bgd lah. bumbu rempah gitu...enak2... apalagi dimakannya rame2...

masih banyak sebenarnya kebaikan2 yang sara berikan untuk aku. jadi ga enak sebenernya. Sampai suatu hari saya tanya ma sara. "Sara, kenapa sih kamu sering bantuin aku? aku jadi ga enak tau!!". te rus sara nya jawab "Soalnya cegi baik sama aku. dulu cegi bantuin aku ngajarin fisika waktu TPB, waktu mau ujian. makanya aku jadi bisa lulus fisika dasar. tenang aja cegi, kamu kan teman aku. aku udah nganggap cegi kaya adik aku sendiri."... Ya ampuun, ternyata alesan nya cuman itu!!! Secara waktu itu juga ngajarinnya asal-asalan. haduuuhhh, beneran jadi ga enak... tapi aku seneng, sara itu tulus. Dia baik tanpa berharap imbalan apapun. Yups, he's my lovely bro...

kenangan terakhir yang aku ingat bersama sara adalah ketika tanggal 24 agustus 2007. Hari itu adalah hari ulang tahun ku. Saat itu Sara mengajak aku dan Dian (temanku yang tanggal lahirnya sama denganku) untuk minum teh poci bareng. Ditraktir nih ceritanya. sore2, minum teh poci... ehhhmmm mantabh... baru tau juga saat itu cara minum teh poci kek mana. hehehe... ndeso bgd lah si aku teh... ^^. Waktu itu sara bilang, " tar kalo udah lulus S1, cegi main ke malaysia. tar disana akomodasi nya aku tanggung deh. tapi tiket pesawatnya bayar sendiri ya. hehehe"... terus dia bilang, tar kalo aku ujian apoteker, sara bakal bantuin jadi partner aku. Hooo senangnya si aku saat itu. Sara emang baekkk bangettt...

Sampe akhirnya ada kejadian yang membuat aku tersentak kaget. Di awal semester 7, sekitarpertengahan tahun 2007, sara sakit. Sara masuk rumah sakit Boromeus. Sara harus dirawat di RS selama berhari-hari. Yan g aku tau saat itu, ada masalah di sel darah nya sara. tapi aku ga tau apa. Saat sara sakit, kebetulan amanahku di kampus lagi numpuk2nya. lagi riweuh pisan lah. sampe2 ga sempet nengok sara di rumah sakit. aku cuma bisa sms sara lewat hp aja. Padahal tiap sms, aku selalu bilang bakal nengok sara ke rumah sakit. tapi selalu aja ga jadi gara2 aku lebih mentingin aktivitas aku di kampus. lagian saat itu aku mikirnya sara bakal sehat lg seperti semula dan bakal ngampus lag. jadi tar2 bakal ketemu lagi lah di kampus..

pernah aku sms sara "sara, sara... how are u today? Wish u'll get better soon, my big bro! ^^"
terus sara jawab "I' m fine, sister. Dont worry.".
aku sms sara lagi " Maaf ya sara aku belum sempet nengok ke rumah sakit..."
sara jawab "iya ga apa2 ade ku".

besoknya aku denger dari temen kalo sara udah keluar dari rumah sakit. seneng rasanya aku mendengar hal itu. Aku bisa tenang lagi beraktivitas tanpa dibebani harus nengok sara ke rumah sakit. ak u pikir kalo sara dah keluar dari rumah sakit berarti sara udah sembuh...

sampe suatu hari, aku sms sara. "Sara ketemuan yuk! aku dateng ya ke kosan sara mau nengok... hehehe". tapi kok sms nya ga deliver2 ya! aneh... pending teruss... sampe aku dapet kabar dari temenku kalo sara udah pulang ke malaysia. Yups, kondisinya memburuk dan harus dapet perawatan yang lebih intensif disana. Mendebgar hal itu aku kaget. ternyata sara belum sembuh... ternyata sara udah pergi dari indonesia... huhuhu aku nyesel bgd g bisa ketemu sara sebelum dia pergi ke malaysia...

tapi selang beberapa b ulan setelah kepergiannya, tiba2 aku dapet sms dari no malaysia, "met hari raya, sayang"... hohoho aku kenal gaya bahasa ini... itu sms dari sara... akhirnya aku bales sms nya dan aku tanya kapan dia balik ke Indonesia... terus dia jawab mungkin taun depan sara balik ke Indonesia, saat itu dia masih harus menjalani kemoterapi. hooooo.... seneng deh denger nya... itu ber arti sara bakal balik lagi ke indonesia...

tahun 2007 berlalu,,, 2008 datang... 6 bulan sudah sara pergi dari bandung... kebetulan di tahun 2008 itu, aku lagi disibukkan dengan kampanye Pemilihan Presiden KM ITB 2008. aku lagi sibuk menjadi tim sukses dan promotor salah satu calon. lagi masa sibuk-sibuknya kampanye, datanglah tiba2 kabar duka dari temenku... Sara telah meninggal dunia karena kemoterapi y ang gagal... penyakit Leukimia yang dideritanya telah merenggut nyawa sahabatku itu...

antara percaya ga percaya aku mendengar berita itu, hari itu aku telah kehilangan salah satu sahabat terbaikku. Ditambah penyesalan ku yang amat sangat. Aku menyesal kenapa waktu itu aku tidak sempat menengok sara di rumah sakit. waktu itu aku menyesal karena aku lebih mementingkan kesibukan dan aktivitas ku di kampus saat itu... aku menyesal ga sempet bertemu sara sebelum dia pergi untuk selama-lamanya...


Untuk mu sahabatku, Saravanamuhuntan... Makasih banyak atas semua kebaikan yang udah diberikan. Istirahat dengan tenang 'di sana' ya, bro!!!

CHEEZNIE!



CEEZNIE! [Consultant and Wedding Organizer]

"Solution for Your Wedding"

Visi : menjadi mitra yang memberikan solusi dalam mewujudkan pernikahan setiap pasangan
Misi : Give The Best Service!!

Produk Layanan :
1. Konsultasi persiapan resepsi pernikahan
2. Pernikahan dengan konsep tradisional, modern, dan islami
3. Melayani prosesi pra-pernikahan hingga hari-H pernikahan (Pengajian, Siraman, Dokumentasi, Rias Pengantin, Cattering, Dekorasi, Souvenir, Prosesi Adat Pernikahan, Hiburan, dll) - Full/Half Order

Cp :
Cegi 0815 6260 566
Lizi 0856 2442 1678
Ani 0856 2458 7577

Friedrich von Schiller [part 1]

. . .

"GERMANY AND HER PRINCES"

Thou hast produced mighty monarchs, of whom thou art not unworthy,
For the obedient alone make him who governs them great.
But, O Germany, try if thou for thy rulers canst make it.
Harder as kings to be great, --easier, though, to be men!

-Friedrich von Schiller-

. . .

"FRIEND AND FOE"

Dearly I love a friend.
Yet a foe I may turn to my profit.
Friends show me that which I can
Foes teach me that which I should.

-Friedrich von Schiller-
. . .



*) Friedrich von Schiller was a poet from Germany.
Date of birth: November 10, 1759.
Date of death: May 9, 1805.
Nationality: German

DIABETES MELITUS (DM)


. . .

Gara-gara tadi di kelas pas kuliah Farmakoterapi belajar tentang Diabetes Melitus, saya jadi keingetan terus.

Yang pertama saya langsung teringat kepada ayah saya yang juga mengidap penyakit Diabetes Melitus ini. Penyakit yang lazim dikenal orang sebagai Penyakit Gula/Kencing manis. Saya jadi kepikiran terus soalnya penyakit DM ini bisa disebabkan karena factor Genetik. Nah loh! Makin lah saya deg-degan, karena ayah saya mengidap penyakit ini. Jadi ada kemungkinan juga kan keturunan2 nya punya gen bawaan penyakit ini. Walaupun sebenarnya belum tentu juga. Tapi ya itu dia factor resikonya ada!

Yang kedua, yang membuat saya makin kepikiran tentang kuliah tadi siang itu karena ternyata DM itu bisa disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat. Waah, ini makin bikin saya lebih deg-degan. Soalnya ngerasa banget kalo pola hidup yang saya jalani saat ini jauh dari kata ‘SEHAT’. Maklum masih mahasiswa, anak kost pula, sering makan sembarangan, asupan gizi tidak seimbang, jarang olah raga. Hwaaaaa, makin takut lah saya. Jadi kebayang-bayang gitu.

Alasan terakhir yang membuat saya semakin kepikiran adalah ternyata DM juga bisa disebabkan karena berat badan yang berlebih alias kegemukan (overweight) dan seseorang dengan BMI (Body Mass Index) > 23 punya resiko untuk terkena DM. Haduuuh, pas tau itu, langsunglah saya ngitung BMI saya berapa. Ternyata ya ternyata BMI saya adalah 23,7! Hwaaaaa… makin membuat saya jadi kepikiran dan berpikiran untuk melakukan DIET makanan dalam waktu secepat-cepatnya!

Oiya, buat yang ingin tahu BMI itu apa dan gimana cara ngitungnya, ini ada ringkasannya:

Body Mass Index (BMI) atau dalam bahasa Indonesia disebut Index Masa Tubuh (IMT) adalah sebuah ukuran “berat terhadap tinggi” badan yang umum digunakan untuk menggolongkan orang dewasa ke dalam kategori Underweight (kekurangan berat badan), Overweight (kelebihan berat badan) dan Obesitas (kegemukan). Rumus atau cara menghitung BMI sangat mudah, yaitu dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter (kg/m²).



Nah, jadi sebenarnya Diabetes Melitus itu penyakit apaan sih?

Secara singkat Diabetes Melitus adalah penyakit kronis kadar gula darah tinggi. Sering disebut juga Kencing Manis karena urinnya mengandung glukosa. Dengan kondisi patologis sebagai berikut:

Gula darah puasa ≥ 126 mg/dl

Gula darah 2 jam setelah makan (PP) ≥ 200 mg/dl (2 jam, 75 g glukosa)

Glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl

HbA1c > 8% (normal <>

IGT/TGT : Glukosa darah 2 jam PP > 140-199 mg/dl

Glukosa darah puasa terganggu 100-125 mg/dl


Sedangkan untuk kondisi normal (Non Diabetes):

Glukosa darah (mg/dl):

Puasa <>

Sewaktu <>

2 jam PP <>

Waktu tidur <>

HbA1c 4 – 6%

Untuk kondisi hipoglisemia, glukosa darah <>


Ada beberapa tipe Diabetes Melitus berdasarkan etiologi, yaitu:

· Tipe 1, Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM). destruksi sel β : disebabkan oleh kerusakan sel β pankreas akibat autoimun, idiopatik. Sehingga tidak bisa menghasilkan insulin yang berfungsi untuk mengubah


· Tipe 2, Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM). DM tipe ini diikuti resistensi insulin, disertai dengan defisiensi insulin relative, sampai defek sekresi insulin disertai resistensi insulin.


· Tipe spesifik lain (defek genetic, pancreatitis, endokrinopati, infeksi, obat)


· Gestational DM (biasanya terjadi pada ibu hamil)

Diabetes Gestasional, penyebabnya:

- Kebutuhan energi meningkat

- Peningkatan kadar hormone

Dampak Diabetes Gestasional:

- Janin cacat (malformasi congenital)

- Bayi meninggal

- Bayi besar/bobot badan tinggi


Prevalensi Diabetes Di Dunia:

Negara

Jumlah (juta) tahun 1995

Perkiraan Jumlah (juta) tahun 2025

India

19,4

57,2

China

16,0

37,8

US

13,9

21,9

Russian Fed.

8,9

12,2

Japan

6,3

8,5

Brazil

4,9

11,6

Indonesia

4,5

12,4

Pakistan

4,3

14,5

Mexico

3,8

11,7

Ukraina

3,6

Egypt 8,8

Negara Lain

49,7

103,6

Total

135,3

300

Sumber: Soewondo P, Pusat Diabetes dan Lipid, RSCM Jakarta.

Prediksi WHO untuk Indonesia:

8,4 juta tahun 2000 akan meningkat jadi 21 juta tahun 2030.

Di Jakarta th 1982 1,7 juta

1993 5,7 juta

2001 12,8 juta

Tahun 2030 diperkirakan usia>20 tahun ada 193 juta dengan penderita di kota 14,7% (12 juta), pedesaan 7,2% (8,1 juta)


Gejala DM:

· Poliuria (Sering buang air kecil), Polidipsia (Haus terus), Polifagia (merasa lapar terus)

· Bobot badan turun dengan penyebab tidak jelas

· Peningkatan kadar gula darah dan HbA1c

· Glikosuria (urin mengandung glukosa), Ketonuria (urin mengandung keton)

· Mudah infeksi dan sulit sembuh

· Lemas, ngantuk

· Kesemutan, gatal, mata kabur

· Disfungsi ereksi, pruritus vagina

Pathogenesis NIDDM, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

- Genetik:

Fungsi sel beta pancreas lemah, defek enzimatik, massa berkurang, terjadi penuaan dini.

- Lingkungan:

Obesitas, kurang gerak, hiperglisemia, hiperinsulinemia, obat, gangguan endokrin.


Faktor resiko DM:

· Usia>45 tahun

· Usia lebih muda dengan BMI>23kg/m2 dengan kebiasaan:

*kurang aktif

*orang tua DM

*riwayat melahirkan dengan bayi>4 kg

*hipertensi (≥140/90 mm Hg)

*HDL ≤ 35 mg/dl, dan atau TG (trigliserida) ≥ 250 mg/dl

*riwayat penyakit kardiovaskular (jantung)


Penyakit DM ini juga bisa menyebabkan komplikasi pada:

- Mata (Retinopathy) : Kerusakan pada indera penglihatan

- Ginjal (Nefropathy) : Kerusakan pada ginjal (gagal ginjal)

- Jantung (Cardiopathy) : Penyakit Jantung Koroner

- Syaraf (Neuropathy) : Hilang kepekaan sel syaraf

- dll.


Karena hingga saat ini masih belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Diabetes (Tipe 1 dan 2) 100%, maka terapi pengobatan cenderung bertujuan untuk mengurangi resiko/bahaya diabetes. Sasaran Terapi Diabetes:

- Memelihara kadar gula darah normal atau mendekati normal

- Memelihara pertumbuhan normal anak

- Mengatur makanan dengan aktivitas fisik dan obat

- Mencegah symptom hiperglisemia seperti poliuria, penglihatan kabur, hilang bobot badan, infeksi ulang, ketoasidosis, koma hiperosmolar, mencegah symptom hipoglisemia termasuk perubahan mood, gangguan mental dan koma.

- Mencegah komplikasi

- Mengobati gangguan fisiologi lain


Penanganan Diabetes

Diabetes tipe 1: Pemberian Insulin, Diet, Olahraga

Diabetes tipe 2: Diet, bobot badan diturunkan, olahraga, pemberian obat antidiabetika oral, pemberian insulin (jika diperlukan).

sumber: Bahan Kuliah Farmakoterapi 'Prof. Dr. Elin Y.'
. . .



Tuh kan!!! Oleh karena itu, cegah Diabetes sedini mungkin dengan Pola Hidup Sehat! Lebih baik MENCEGAH daripada MENGOBATI, kan! ^^v