Kamis, 25 November 2010

Beranjak Pergi


Bandung, 25 November 2010
08:46 pm

Bismillahirrahmaanirrahiim…
Entah kenapa malam ini aku teringat sahabat-sahabatku.
Entah kenapa malam ini aku teringat keluargaku.
Entah kenapa malam ini aku merindukan mereka.

Setiap ada awal pasti akan ada akhir
Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan
Dan ini adalah sebuah keniscayaan

Kampus adalah tempat yang sangat nyaman bagiku
Tempat yang kondusif untuk mempertahankan idealisme
Tempat yang kondusif sebagai tempat berlindung yang aman dari berbagai kemungkaran
Karena di tempat ini ada banyak sahabat yang saling mengingatkan dalam kebaikan
Karena di tempat ini ada banyak sarana untuk kita megembangkan diri dan wawasan
Karena di tempat ini ada penjagaan yang membuat kita akan selalu terjaga dalam lingkungan yang baik

Tapi..
Itu dulu. Dunia Kampus sudah bukan lagi masa ku saat ini..
Sudah saatnya aku harus beranjak pergi
Beranjak meninggalkan segala kenyamanan yang tersedia di sini
Beranjak pergi untuk berkarya dan berjuang di tempat lain
Beranjak untuk menyebarkan kebaikan di tempat lain
Berjuang di medan juang yang sesungguhnya
Dengan kerasnya kehidupan, Ragamnya pemikiran, dan bermacam-macam karakter orang yang akan aku temui nanti

Bismillah.. Dengan menyebut nama Allah..
Aku mulai petualangan baruku di dunia yang baru ini
Dengan lingkungan baru, tantangan baru, dan kehidupan yang baru
Di tempat baru nanti mungkin belum tentu akan aku temui sahabat-sahabat seperti sahabat-sahabatku dulu ketika aku di kampus
Di tempat baruku nanti mungkin aku harus berjuang dan bertahan di lingkungan yang sangat beragam
Dimanapun itu aku harus siap! Tak gentar aku menghadapinya, karena ini adalah tugas seorang hamba-Nya. Menjadi khalifah di muka bumi ini. Menyebarkan kebaikan dan Mencegah kemungkaran…

Bismillahi Allahuakbar!!! Aku mulai kehidupan baruku ini. Semoga Allah selalu memberikan keridhaan-Nya di setiap langkahku. Selalu memberikan perlindungan, rahmat dan kasih sayang-Nya untukku. Selalu memberi aku petunjuk agar aku selalu benar dan istiqomah di jalan-Nya. Amiin ya Rabbal’alaamiin…
. . .
“Biarlah ALLAH yang menyemangati kita, sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran kesalahan bagi kita. Cukuplah ALLAH yang memelihara ketekunan kita, karena perhatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan. Semoga ALLAH menjadikan kita pribadi yang bermakna, pribadi yang saat berbaur ia mampu menyemangati yang lain dan saat sendiri ia mampu menguatkan dirinya sendiri.” (sms dari seorang sahabatku ‘Teh Icha’)
P.S. I’m gonna miss my lovely family and my lovely best friends.. I Love you all so much!
-CitraGustiLestariYangAkanBeranjakPergiDariKotaBandungTercinta-





I B U K O T A

. . .

Seperti apa wajahmu, wahai IBUKOTA?
Seperti apa kehidupanmu di sana, wahai IBUKOTA?
Aku ingin tahu!

Apa yang membuatmu bisa mengubah perangai dan karakter teman-temanku disana?
Apa yang kau perbuat terhadap teman-temanku, wahai IBUKOTA?
Aku ingin tahu!

Wahai, IBUKOTA…
Kenapa banyak orang yang mengejarmu kesana?
Padahal begitu banyak masalah yang timbul disana dan belum bisa kau selesaikan
Aku ingin tahu!

Aku hanya ingin tahu engkau seperti apa?
Aku hanya ingin tahu!
Itu saja

. . .
Bandung, 28 Oktober 2010
02:34 pm
@My Lovely Bedroom (KBS11)
-MojangBandungYangInginMenaklukanKerasnyaIbukotaJakarta-

Senin, 22 November 2010

KUTIPAN - Dari Novel Refrain


Mengapa sangat mudah bagi seseorang untuk mengorbankan cinta demi cita-cita?

‘Karena cinta tidak ingin bertahan dalam hati dua orang yang tidak menginginkan hal yang sama. Karena jika salah satunya tidak memiliki ruang yang cukup untuk cinta, maka cinta itu akan beranjak pergi.’

(Refrain “It’s always been you...”, hal 300)