Senin, 06 Desember 2010

NOT TO BE BUT TO GET !!!


. . .

Jadi teringat kejadian enam tahun lalu ketika pertama kali saya dinyatakan lulus menjadi mahasiswa Farmasi ITB.

Cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi seorang insinyur. Seorang insinyur yang bisa menciptakan teknologi dan mesin-mesin yang canggih, seorang insinyur yang ahli di bidang energi dan kelistrikan. Pokoknya saat saya kecil, menjadi seorang insinyur itu adalah sesuatu yang hebat! Dan saya ingin menjadi seorang insinyur! Hehehe…

Alhasil setelah lulus SMA menetapkan pilihan untuk kuliah di ITB yang kala itu memang dikenal memiliki jurusan-jurusan teknik yang unggul dan mencetak insinyur-insinyur yang hebat (heuheu.. iya gitu?!?!?! ;p).

Ketika mengikuti SPMB 2004 yang merupakan ujian seleksi nasional (jalur rakyat kebanyakan non USM! Hehehe.. ^^v) untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, saya memilih jurusan Teknik Elektro ITB sebagai pilihan pertama dan jurusan Farmasi ITB sebagai pilihan kedua.

Memilih teknik elektro karena saat itu saya senang (bukan berarti bisa apalagi jago! Hehehe..;p) pelajaran fisika terutama bagian listrik, elktromagnet, dan kawan kawannya. Dan sesuai dengan cita-cita saya, yaitu setelah saya lulus kuliah teknik elektro maka saya akan menjadi seorang insinyur. Dan alasan yang paling penting adalah karena saya tidak tahu jurusan teknik yang lain itu seperti apa! Hehehe..

Dan memilih farmasi adalah karena itu pilihan yang dianjurkan orang tua saya saat itu. Heuheu.. padahal saat itu saya juga ga tahu farmasi itu isinya apa, belajar apa, nanti mau jadi apa. Pokoknya beneran nge-blank lah apa itu farmasi. Cuma tahu kalo farmasi itu ntar nya bakal belajar banyak ilmu kimia terapan. Padahal kenyataannya, OMG!!! Ternyata orang malas dan tidak rajin dan tidak tekun seperti saya ini harus berjuang dengan jungkir balik dan berdarah-darah untuk bisa survive kuliah di farmasi. Hehehe… Lebay! ^^v
Ternyata pas pengumuman SPMB 2004, di koran dinyatakan bahwa saya LULUS di Farmasi ITB. BUKAN di Teknik Elektro ITB. It means saya lulus di pilihan kedua.

Bersyukur?!!? Absolutely, Yes!!! Karena sudah berhasil menembus ujian SPMB dan diterima di ITB walaupun jurusannya Farmasi.

Tapi kalo ditanya, Kecewa?!!? Pastinyooo.. hehehe… Ya iya lah pastinya saat itu ada rasa kecewa di dalam hati karena gagal masuk ke jurusan impian saya sejak kecil. Gagal menjadi seorang insinyur!!!! Karena gelar seorang sarjana Farmasi saat itu bukan ST (Sarjana Teknik)! Tapi S.Si. (Sarjana Sains)!!!!

Sampai kala itu ada temen SMA saya yang menghibur dan berkata dengan santai kepada saya:
“Nyante aja lah, Cit! Not To Be but To Get laaah!!”
You were not born to be an engineer! But you were born to be an engineer’s wife! That’s why you’re not to be but to get!“, sambil tertawa bercanda dan menghibur!

‘What?!?!!?’ Dalam hati saya kala itu! Tapi Bener juga ya?!?!!? Hehehe..
Not to be but to get! ^^v
. . .

Bandung, 4 Desember 2010
05:26 pm
@KBS 11

. . .

P.S. Ini tulisan iseng aja! Just for fun! Just remember whad my friend said to me six years ago. ^^v


1 komentar: