Rabu, 17 Maret 2010

MAUT


maut dilahirkan waktu fajar

ia hidup dari mata air;

itu sebabnya ia tak pernah mengungkapkan seluk-beluk karat

yang telah mengajarinya bertarung

melawan hidup; ia juga takkan mau

menjawab teka-teki sejakala

yang telah menahbiskannya

menjadi penjaga gerbang itu


maut mencintai fajar

dan mata air, dengan tulus


(Sapardi Djoko Damono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar