maut dilahirkan waktu fajar
ia hidup dari mata air;
itu sebabnya ia tak pernah mengungkapkan seluk-beluk karat
yang telah mengajarinya bertarung
melawan hidup; ia juga takkan mau
menjawab teka-teki sejakala
yang telah menahbiskannya
menjadi penjaga gerbang itu
maut mencintai fajar
dan mata air, dengan tulus
(Sapardi Djoko Damono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar