Selasa, 16 Februari 2010

Musholla di Mall, Dimana?!?!!?

. . .

Ini hari dimana sehari sebelum tanggal 24 Januari 2010. Yang mana di kalender hari ini adalah hari Sabtu. Hari dimana saya libur KP dan hari dimana saya bebas melakukan hal apapun di luar kegiatan KP. Biasanya setiap hari sabtu ini ada kegiatan rutin yang saya kerjakan, yaitu mengajar. Kegiatan ini saya lakukan karena menggantikan tugas salah seorang sahabat saya yang sedang melanjutkan studi ke negaranya Doraemon (Jepang, pen). Oleh karena itu, selama dia berada di Jepang, saya diberi amanah untuk menggantikan sementara dia punya tugas.

Kebetulan hari ini agenda saya setelah mengajar adalah Nonton Bareng Film Sang Pemimpi. Sebenarnya sih ini film udah diputer sejak jaman kapan, tapi saya emang baru mau nonton hari ini. Apalagi karena event nonton bareng ini gratisan dan bareng-bareng ma civitas akademik ITB. Event NOBAR (Nonton Bareng) ini diselenggarakan oleh Medco Energi sebagai bentuk syukuran karena founding father nya Medco yaitu Bapak Arifin Panigoro yang merupakan salah satu alumni dan jebolan dari Institut Terbaik Bangsa (narsis mode on! ^^v) ini dianugerahi Doktor Honoris Causa (HC) oleh Institut Teknologi Bandung. Nah makanya ada syukuran NOBAR Film Sang Pemimpi bersama civitas akademik ITB di Blitz Megaplex Paris Van Java, Bandung. Ratusan orang yang merupakan civitas akademik ITB (mahasiswa, alumni, dll) memadati area Blitz Megaplex.

Hari ini kali kesekian saya datang ke Paris Van Java yang merupakan salah satu mall/pusat perbelanjaan terbesar di kota Bandung. Ada banyak fasilitas di tempat ini, dari mulai makanan, hiburan, pakaian, dll. Pokoknya lengkap lah untuk orang-orang yang mau berbelanja atau menghabiskan waktunya untuk bersantai dan bersenang-senang bersama keluarga, kawan, klien, atau kerabat. Namanya juga mall/pusat perbelanjaan identik dengan kesenangan, hiburan/entertainment. Makanya ga heran kalau sulit menemukan sarana beribadah (menurut saya lho ya!) di tempat ini (Ya iya lah! Namanya juga Mall! Kalo mau sarana beribadah mah ke mesjid aje!!! Hehehehe… ;p). Sampai-sampai untuk mencari mushola untuk sholat pun susah. Ini cerita pengalaman pribadi saya yang merasa di Paris Van Java ini cukup kesulitan untuk mencari Mushola untuk tempat sholat. Ceritanya begini, setelah saya nonton Film Sang Pemimpi di Blitz, karena memang sudah waktunya shalat ashar maka saya dan kawan2 saya saat itu pun mencoba mencari mushola. Dan ternyata temans, seperti biasa, seperti pada umumnya mushola di pusat perbelanjaan/mall itu tempatnya di bawah/basement! Bukan berada di lantai utama! Dengan ukuran ruangan yang sempit dan jauh sekali dengan perbandingan luas keseluruhan pusat perbelanjaan tersebut. Yups, begitulah nasib sarana peribadatan (mushola lebih spesifiknya) yang ada di pusat perbelanjaan. Miris sebenernya hati saya saat itu, ternyata memang seperti itulah posisi tempat beribadah di area perbelanjaan. Padahal temans, seperti yang kita ketahui bahwa beribadah adalah salah satu kegiatan manusia dalam menyembah Tuhan nya. Ga cuman di PVJ yang musholla nya nyempil, kecil, dan seadanya. Di mall-mall lain juga gitu. Di BIP masih mending, tapi tetep aja sama. Tempatnya di basement tempat parkir. Hmmm… kenapa ya rumah ibadah yang seharusnya ditinggikan derajatnya malah berada di area yang tidak seharusnya (direndahkan, pen).

Eh tapi, sejauh yang saya temui di tempat-tempat perbelanjaan di kota Bandung, ada tempat perbelanjaan yang menyediakan musholla nya di tempat yang layak (di lantai utama), bersih, terawatt dan nyaman untuk beribadah. Dimanakah itu? Ada yang tau? Hehehe… yups! Betul! Menurut saya musholla ter-ok yang berada di tempat perbelanjaan di Bandung itu adalah mushola yang ada di CIWALK! Kayanya mushola yang ada ciwalk ini yang paling layak dibandingkan yang ada di PVJ maupun BIP. Tempatnya dipisah untuk perempuan dan laki-laki. Letaknya bukan di basement! Tetapi berada di lantai utama. Mukenanya bersih, tempat wudhu nya bersih, kamar mandinya bersih, overall ok lah untuk ukuran musholla dalam mall mah.

Coba ya, mall-mall yang lain itu kaya CIWALK. Selain menyediakan tempat belanja lengkap, tempat hiburan yang menarik, tapi tetep juga menyediakan sarana ibadah yang layak.

Bandung, 23 Januari 2010

-CG-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar